DIRGAHAYU KORPRI KE-52

 

    

                                            Selamat Hari KORPRI.....

 

MENGENAL PLANT NET DAN PhET BAGI GURU IPA

 

Oleh: Indah Triwinandari, S.Pd

Guru  pada MTs Negeri 38 Jakarta

Pembelajaran abad ke-21 merupakan pembelajaran yang menerapkan pembelajaran berbasis 4C : Creativity (kreatifitas), Critical Thinking (keterampilan berfikir kritis), Collaboration (kerjasama), dan Communication (keterampilan berkomunikasi). Dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat melahirkan berbagai macam aplikasi dan konten media yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pembelajaran. Pembelajaran abad ke-21 pun menuntut adanya pembelajaran yang menekankan penggunaan ICT sebagai media ajar.

Pendidikan era 4.0 merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (Cyber System). Sistem ini mampu membuat proses pembelajaran dapat berlangsung secara terus menerus  tanpa batas ruang dan waktu. Pada era literasi digital seperti sekarang sumber informasi disajikan dengan sangat berlimpah membutuhkan kemampuan dalam memilih sumber informasi yang relevan, menemukan sumber yang berkualitas dan melakukan penilaian terhadap  sumber dari aspek objektivitas, ralibilitas, dan kemutakhiran. Di tambah lagi di masa pandemi Covid-19 ini dimana sebagian pembelajaran dilakukan secara daring dan mengandalkan berbagai aplikasi pembelajaran yang diakses secara online. Manusia dan smartphone saat ini seolah-olah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan.

Bagi anda yang berperan sebagai guru IPA  ada baiknya mencoba alikasi yang disebut Plant Net dan PhET. Plant Net mendukung pembelajaran materi tumbuhan sedangkan Phet mendukung simulasi Fisika secara virtual.

https://identify.plantnet.org/

PlantNet merupakan salah satu aplikasi berbasis android yang perlu dipertimbangkan penggunaannya dalam mendukung pembelajaran IPA di sekolah  khususnya pada materi yang berkaitan dengan klasifikasi tumbuhan. Penggunaan aplikasi ini sangat mudah, dengan hanya memotret bagian tanaman yang ada di sekitar, kita dapat mengetahui nama tanaman tersebut, tingkatan klasifikasi ilmiah tanaman lengkap dengan deskripsi, cara penanaman yang baik, dan darimana tanaman tersebut berasal. Menakjubkan bukan? Dan aplikasi ini tidak hanya berguna untuk pembelajaran IPA saja, tetapi tentunya bagi para penggemar tanaman yang selama ini menanam tanamam di pekarangan rumah tanpa tahu namanya, yang penting terlihat cantik dan enak dipandang mata. Dengan mengetahui lebih jauh tentang tanaman yang kita tanam tentunya akan menambah semangat dan lebih mencintai lagi tanaman tersebut. Aplikasi ini bisa dengan mudah didapatkan dengan cara mengunduhnya dari Play Store di smartphone kita.

 

Physics Education Technology atau PhET merupakan sebuah simulasi Fisika untuk membantu pembelajaran di kelas. PhET dikembangkan oleh Universitas Colorado di Amerika dalam rangka menyediakan simulasi pengajaran dan pembelajaran fisika berbasis laboratorium virtual yang memudahkan guru dan siswa jika digunakan untuk pembelajaran di ruang kelas apalagi bagi sekolah yang sarana laboratoriumnya kurang lengkap atau justru sama sekali tidak memiliki sarana laboratorium. Dalam PhET terdapat beragam simulasi yang dapat dicoba secara interaktif oleh siswa diantaranya dalam bidang Fisika, Biologi, Kimia, Ilmu Kebumian, dan Matematika.

Simulasi PhET sangat mudah untuk digunakan, berbasis web, dikembangkan dengan menggunakan java, flash ataupun html. Berbagai simulasi dalam bidang sains telah dikembangkan baik dalam versi offline maupun online  melalui alamat https://phet.colorado.edu/en/simulations/category/new.

Simulasi-simulasi dalam PhET merupakan gambar bergerak (animasi), interaktif, dan dibuat seperti layaknya permainan dimana siswa dapat belajar dengan melakukan eksplorasi. Simulasi-simulasi dalam PhET terdiri dari objek-objek yang tak terlihat di dunia nyata seperti atom, electron, foton, dan medan listrik. Siswa dapat melakukan interaksi melalui gambar dan kontrol-kontrol intuitif yang didalamnya memuat perintah klik dan geser. Dengan animasi yang disajikan para siswa dapat menyelidiki sebab dan akibat pada fenomena yang disajikan.

Penasaran ingin mencoba?